Service Offerings

Lab Test Order

Glukosa puasa

Pemeriksaan glukosa puasa adalah uji laboratorium yang mengukur kadar glukosa dalam darah setelah pasien berpuasa selama minimal 8 jam. Hasil pemeriksaan ini memberikan informasi penting tentang kontrol gula darah, membantu dalam diagnosis dini diabetes, dan memberikan dasar bagi rencana pengelolaan gula darah yang efektif. Pemeriksaan glukosa puasa juga sering digunakan dalam pemantauan pasien dengan risiko diabetes atau dalam penilaian kesehatan umum.

Glukosa 2 jam setelah makan (G2PP)

Pemeriksaan yang mengukur kadar glukosa dalam darah dua jam setelah mengonsumsi makanan. Uji ini memberikan gambaran tentang bagaimana tubuh mengelola gula setelah proses pencernaan. Hasil pemeriksaan G2PP dapat membantu dalam penilaian kontrol gula darah pasien, mendeteksi resistensi insulin, dan merancang strategi manajemen gula darah yang lebih efektif.

Glukosa sewaktu

Pemeriksaan kadar glukosa darah yang dapat dilakukan kapan saja tanpa harus puasa karbohidrat terlebih dahulu atau mempertimbangkan asupan makanan terakhir. Hasil pemeriksaan glukosa sewaktu sering digunakan sebagai langkah awal dalam penilaian risiko diabetes atau untuk memantau kontrol gula darah pada pasien yang telah didiagnosis dengan diabetes.

HbA1c

HbA1c dikenal sebagai hemoglobin terglikasi. Ini terbentuk ketika glukosa (gula) dalam tubuh menempel pada sel darah merah. Jika tubuh tidak dapat menggunakan dengan baik, gula dapat menempel dan menumpuk di darah. Lakukan prosedur pemeriksaan lebih sering, yaitu 3-6 bulan sekali.