Produk dan Layanan

Pesan Tes Lab

Luteinizing hormone (LH)

Luteinizing hormone (LH) adalah hormon yang diproduksi di kelenjar pituitari.Pemeriksaan luteinizing hormon bertujuan untuk mengukur jumlah LH dalam aliran darah. Pengambilan sample dengan mengambil sedikit darah lewat pembuluh darah. Pemeriksaan ini untuk mengetahui kesuburan pasien.

Follicle stimulating hormone (FSH)

Pemeriksaan FSH (Follicle Stimulating Hormone) adalah pemeriksaan untuk mengukur kadar hormon FSH di dalam darah. FSH dihasilkan oleh kelenjar hipofisis yang berfungsi untuk memproduksi sel telur dan mengontrol siklus menstruasi pada wanita. Sedangkan pada pria, hormon ini berfungsi untuk mengontrol produksi sperma dan perkembangan organ kelamin.

Prolactin

Pemeriksaan prolaktin bertujuan untuk membantu diagnosis prolaktinoma (suatu tipe tumor pada kelenjar pituari), mengetahui penyebab dari ketidakteraturan menstruasi pada perempuan atau kemandulan, membantu mencari penyebab dari hasrat seksual laki-laki atau disfungsi ereksi.

Progesteron

Pemeriksaan progesteron adalah pemeriksaan untuk mengukur kadar hormon progesteron. Hormon progesteron dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan korpus luteum di dalam ovarium (indung telur), yaitu kelenjar di dalam rahim yang menghasilkan sel telur. Pemeriksaan progesteron dapat membantu menunjukkan apakah terdapat gangguan kesuburan (infertilitas) pada wanita atau adanya masalah selama kehamilan.

Testosteron

Pemeriksaan testosteron adalah pemeriksaan untuk mengukur kadar hormon testosteron. Hormon testosteron dihasilkan oleh testis pada laki-laki, ovarium pada perempuan, dan kelenjar adrenal. Sebagian besar hormon testosteron berikatan dengan protein di dalam darah, namun ada juga yang tidak atau yang disebut testosteron bebas (free testosteron). Bentuk testosteron ini dapat diukur di dalam darah, dan berfungsi untuk membantu mendiagnosis masalah kesehatan tertentu.

Estradiol

Pemeriksaan estradiol merupakan pemeriksaan menggunakan sampel darah yang diambil dari pembuluh darah vena di lengan untuk mengukur konsentrasi estradiol dalam darah. Estradiol terutama diproduksi di ovarium pada wanita pra-menopause dan di testis pada pria. Selain itu, estradio juga terdapat kelenjar adrenal, testis, dan plasenta (saat hamil) juga menghasilkan hormon estradiol meskipun dalam jumlah yang sedikit.

Anti mullerian hormone (AMH)

Tes hormon AMH adalah prosedur pemeriksaan untuk mengukur kadar AMH (anti-mullerian hormone) di dalam tubuh. Tes ini umumnya dilakukan pada wanita sebagai bagian dari program hamil, untuk mengetahui perkiraan jumlah sel telur yang dapat dibuahi.

β-HCG (kuantitatif)

Beta hCG kuantitatif adalah tes darah yang dilakukan untuk mengkonfirmasi kehamilan, karena memungkinkan mendeteksi sejumlah kecil hormon hCG, yang hanya diproduksi selama kehamilan. Hasil tes darah menunjukkan bahwa wanita tersebut hamil ketika nilai hormon beta hCG lebih besar dari 5,0 mlU/ml.