IGRA (Interferon Gamma Release Assay) adalah uji laboratorium diagnostik in vitro cara enzyme-linked immunosorbent assay (ELISPOT) mengukur reaksi pembentukan interferon-γ dalam darah pasien dikaitkan dengan infeksi kuman Mycobacterium Tuberculosis (MTB). Tes IGRA merupakan tes darah yang dilakukan untuk melihat keberadaan bakteri penyebab tuberkulosis dalam tubuh seseorang. IGRA merupakan pemeriksaan lanjutan yang biasanya dilakukan setelah dokter mengenali adanya tanda-tanda yang dicurigai sebagai gejala khas TBC.
Skrining food handler adalah proses evaluasi kesehatan dan kebersihan individu yang terlibat dalam persiapan, penanganan, dan penyajian makanan. Skrining ini bertujuan untuk memastikan bahwa food handler tidak membawa risiko penularan penyakit melalui makanan kepada konsumen. Pemeriksaan Food Handler-1 adalah pemeriksaan untuk mendeteksi ada nya infeksi penjamah makanan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, Shigella, Vibrio, Escherichia coli patogen, Telur cacing dan Protozoa.
Skrining food handler adalah proses evaluasi kesehatan dan kebersihan individu yang terlibat dalam persiapan, penanganan, dan penyajian makanan. Skrining ini bertujuan untuk memastikan bahwa food handler tidak membawa risiko penularan penyakit melalui makanan kepada konsumen. Pemeriksaan Food Handler-1 adalah pemeriksaan untuk mendeteksi ada nya infeksi penjamah makanan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, Shigella, Vibrio, Telur cacing dan Protozoa.
Pemeriksaan Biakan Jamur dan Uji Kepekaan pada sampel non-darah adalah prosedur laboratorium di mana sampel dari area non-darah, seperti cairan tubuh atau jaringan, ditanamkan dalam media pertumbuhan khusus untuk mendeteksi pertumbuhan jamur. Setelah identifikasi jamur, dilakukan uji kepekaan untuk menilai responsnya terhadap berbagai jenis antifungal. Pemeriksaan ini memberikan informasi kritis untuk diagnosis dan penanganan infeksi jamur, membantu dokter dalam memilih terapi antijamur yang paling efektif berdasarkan sensitivitas jamur terhadap obat tertentu.
Imunohistokimia (IHC) pada CD20 adalah metode diagnostik yang digunakan untuk menilai ekspresi CD20 pada jaringan biopsi atau sampel yang diambil dari pasien. CD20 adalah molekul yang terutama diekspresikan pada permukaan sel B, dan pemeriksaan ini umumnya dilakukan dalam konteks penilaian kanker dan gangguan imunologi yang melibatkan sel B.
Imunohistokimia (IHC) pada faktor pertumbuhan epidermal manusia (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 atau HER2) adalah metode diagnostik yang digunakan untuk menilai ekspresi HER2 pada jaringan biopsi atau sampel yang diambil dari pasien. Pemeriksaan ini memiliki peran penting dalam menentukan jenis perawatan yang sesuai untuk pasien dengan kanker payudara.