Produk dan Layanan

Pesan Tes Lab

Cancer antigen 15-3 (CA 15-3/Payudara)

Pemeriksaan CA 15-3 adalah sebuah tes untuk memeriksa mendeteksi potensi kambuhnya kanker payudara setelah pengobatan maupun mengidentifikasi keefektifan pengobatan kanker.

Carbohydrate antigen 19-9 (CA 19-9/Pankreas)

Tes CA 19-9 mengukur jumlah protein yang disebut CA 19-9 (antigen kanker 19-9) dalam sampel darah Anda. CA 19-9 adalah jenis penanda tumor. Penanda tumor adalah substansi yang dihasilkan oleh sel kanker atau oleh sel normal sebagai respons terhadap keberadaan kanker dalam tubuh Anda.

Total Prostate-specific antigen (PSA)

Tes PSA adalah tes darah yang sering digunakan untuk skrining kanker prostat, baik pada pria yang sudah merasakan gejala maupun yang belum sebagai salah satu cara deteksi dini penyakit ini.

Free PSA

Pemeriksaan free PSA dilakukan jika hasil pemeriksaan PSA total tinggi atau hasil yang didapatkan meragukan. Selain itu, pemeriksaan free PSA untuk konfirmasi diagnosis adanya risiko kanker prostat pada pasien yang memiliki nilai PSA total yang tinggi sebelum dilakukan biopsi jaringan pada pasien.

Ig E Total

Cek Imunoglobulin E (IgE) total adalah salah satu pemeriksaan darah untuk mengukur kadar antibodi imunoglobulin E. Jenis antibodi ini biasanya ditemukan dalam jumlah kecil dalam tubuh. Ketika jumlahnya naik hingga di atas rata-rata, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang bereaksi berlebihan terhadap alergen. Dengan kata lain, cek IgE total dapat mengidentifikasi adanya reaksi alergi.

Ig E Atopi

Tes Atopy IgE Panel Indonesia merupakan tes semi-kuantitatif yang dapat mengidentifikasi antibodi IgE manusia terhadap alergen makanan atau inhalasi dalam darah atau plasma untuk diagnosis reaksi alergi yang dapat mengakibatkan masalah gastrointestinal, rinitis, atau asma

Albumin

Pemeriksaan Albumin adalah uji laboratorium yang mengukur kadar protein albumin dalam darah, memberikan indikasi tentang fungsi hati dan status nutrisi pasien. Kadar albumin yang normal penting untuk keseimbangan cairan dalam tubuh dan keberhasilan banyak fungsi fisiologis. Hasil pemeriksaan ini dapat membantu dokter dalam diagnosis masalah kesehatan seperti gangguan hati, malnutrisi, atau kondisi inflamasi.

SGOT/AST

Pemeriksaan SGOT/AST adalah uji laboratorium yang mengukur kadar enzim AST dalam darah, memberikan indikasi potensial kerusakan pada hati dan otot. Kadar AST yang tinggi dapat mengisyaratkan adanya masalah pada organ-organ tersebut, seperti pada kasus penyakit hati atau cedera otot. Pemeriksaan SGOT/AST sering digunakan sebagai alat diagnostik untuk mengevaluasi kesehatan hati dan otot dalam konteks perawatan medis.

SGPT/ALT

Pemeriksaan SGPT/ALT adalah uji laboratorium yang mengukur kadar enzim ALT dalam darah, memberikan petunjuk tentang kesehatan hati. Kadar ALT yang tinggi dapat mengindikasikan adanya kerusakan pada sel-sel hati, dan pemeriksaan ini sering digunakan dalam diagnosis serta pemantauan penyakit hati. Hasil pemeriksaan SGPT/ALT membantu dokter dalam mengevaluasi fungsi hati dan merencanakan intervensi medis yang sesuai.

Gamma GT

Cek Gamma GT dilakukan untuk memeriksa adanya penyakit pada organ hati dan saluran empedu, serta memantau kerusakan hati akibat konsumsi alkohol berlebihan. Selain itu, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk mengetahui peningkatan kadar alkali fosfatase (ALP), yang disebabkan oleh penyakit hati atau tulang.

Alkalin fosfatase (ALP)

Tes level alkaline phosphatase (ALP) dilakukan untuk mengukur jumlah enzim alkaline phosphatase dalam aliran darah. Caranya, dengan mengambil sampel darah dari pasien. Kisaran normal ALP akan tergantung pada usia, golongan darah, jenis kelamin, dan kehamilan. Patokan pada orang dewasa adalah 20 hingga 140 IU/L. Sedangkan pada anak, angkanya lebih tinggi dan menurun seiring bertambahnya usia.

Protein total

Pemeriksaan protein total adalah tes medis yang bertujuan untuk mengukur tingkat kadar protein pada tubuh, khususnya globulin dan albumin. Umumnya, tes medis ini masuk dalam rangkaian pemeriksaan kesehatan lengkap atau muncul gejala lemas dan penurunan berat badan tanpa sebab

Bilirubin direk

Pemeriksaan bilirubin direk adalah uji laboratorium yang mengukur jumlah bilirubin yang terikat secara langsung dalam darah. Peningkatan kadar bilirubin direk dapat menunjukkan gangguan pada hati atau saluran empedu, seperti obstruksi saluran empedu atau penyakit hati. Hasil pemeriksaan ini memberikan informasi kritis dalam diagnosis dan pemantauan kondisi medis yang berkaitan dengan metabolisme bilirubin dalam tubuh.

Bilirubin total

Pemeriksaan bilirubin total adalah uji laboratorium yang mengukur total konsentrasi bilirubin dalam darah, termasuk bilirubin langsung (terikat) dan bilirubin tidak langsung (tidak terikat). Pemeriksaan ini memberikan gambaran holistik tentang metabolisme bilirubin dalam tubuh. Peningkatan kadar bilirubin total dapat menunjukkan gangguan pada hati, penyumbatan saluran empedu, atau masalah dalam pemrosesan darah. Hasil pemeriksaan bilirubin total digunakan sebagai alat diagnostik untuk mengevaluasi fungsi hati dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.